Pihak-pihak yang Berkepentingan Dalam Suatu Bisnis

Pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu Bisnis (Stakeholders)
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu bisnis, yaitu pemilik (owner), kreditor (creditor), karyawan (employee), pemasok, (supplier) dan pelanggan (costumer). Kelima Stakeholders tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1)      Pemilik (Owner/employer)
Setiap bisnis dimulai dari suatu ide mengenai produk atau jasa yang diciptakan oleh satu atau beberapa usahawan. Para usahawan sangat penting bagi pengembangan bisnis baru karena dapat menciptakan produk baru/memperbaiki yang sudah ada yang diinginkan oleh konsumen. Banyak perusahaan tumbuh karena menerbitkan saham-saham baru, sehingga ada aliran dana yang masuk ke perusahaan.
2)      Kreditor (Creditor)
Kreditor merupakan salah satu pihak yang memberikan pinjaman pendanaan ke perusahaan. Kreditor dapat berupa lembaga keuangan, maupun individu. Di sisi lain, lembaga keuangan akan memperoleh pendapatan berupa pendapatan bunga.
3)      Karyawan (Employee)
Karyawan dalam perusahaan meliputi karyawan operasional dan karyawan di posisi manajerial (level of management). Untuk mencapai tujuan perusahaan, peran karyawan sangat dibutuhkan dan memegang peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan imbalan jasa (kompensasi) atas jasa mereka pada perusahaan. Bentuk imbalan jasa itu dapat berbentuk financial (gaji, bonus, dll) ataupun bentuk non-financial (fasilitas kendaraan atau rumah, tiket liburan, dll.).
4)      Pemasok (Supplier)
Peranan pemasok sangat penting bagi perusahaan. Bagi perusahaan manufaktur, ketersediaan bahan baku akan memperlancar proses produksi, demikian juga sebaliknya.
5)      Pelanggan (Customer)
Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa ada pelanggan. Loyalitas pelanggan akan menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Untuk menarik konsumen perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang berkualitas dan terjangkau harganya sehingga konsumen merasa puas.
Sumber : http://www.learniseasy.com/pengertian-bisnis-tujuan-dan-jenis-jenis-bisnis.html

3 komentar:

  1. Kak kalo pihak yang bwrhubungan langsung dan tidak langsung dlaam bisnis itu contohnya gimana ya?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus